Home Hukum & Kriminal Ancaman Sanksi Wali Kota Prabumulih Terhadap Pencopotan Kepsek

Ancaman Sanksi Wali Kota Prabumulih Terhadap Pencopotan Kepsek

0
Ancaman Sanksi Wali Kota Prabumulih Terhadap Pencopotan Kepsek

Kontroversi Pencopotan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih dan Hoaks Viral di Media Sosial

Kisah pencopotan mendadak Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, setelah menegur anak pejabat setempat yang membawa mobil pribadi ke sekolah, telah menghebohkan warganet. Prosesi perpisahan Roni di sekolah dipenuhi dengan tangis haru siswa dan guru-guru yang tak sanggup menerima kepergian kepala sekolah yang dihormati.

Kejadian ini pun viral di media sosial setelah beberapa akun membagikan video momen perpisahan tersebut di mana Roni dikerumuni oleh para siswa untuk mencium tangannya. Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih membantah bahwa pencopotan Roni terkait masalah anak Wali Kota Prabumulih.

Menurut Kepala Dinas tersebut, pencopotan Roni dilakukan untuk memberikan penyegaran di lingkungan sekolah dan mempercepat program-program pendidikan. Meskipun beredar kabar hoaks bahwa Roni dicopot karena menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah, Wali Kota Prabumulih membantah hal tersebut. Melalui tayangan video, Wali Kota menegaskan bahwa Roni hanya ditugaskan untuk memberikan teguran terhadap kasus yang membuat siswa tidak betah di sekolah.

Arlan, Wali Kota Prabumulih, juga menegaskan bahwa anaknya tidak membawa mobil ke sekolah, membantah kabar hoaks yang menyebut hal tersebut. Dia meminta maaf atas kehoaksan berita yang beredar dan menegaskan bahwa Roni tidak dicopot dari jabatannya karena menegur sang anak.

Dengan klarifikasi dari pihak berwenang, diharapkan masyarakat dapat memahami dengan baik peristiwa sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar yang beredar di media.

Source link