Alumni Santri dan Kyai Lumajang Bersaru Tradisi Ngeliwet
Di Lumajang, kegiatan memasak bersama antara para alumni ponpes kyai dan santri dikenal dengan istilah Ngliwet. Tradisi Ngliwet dilakukan oleh para Gawagis, kyai serta alumni santri di kediaman Cak Thoriq, mantan bupati Kabupaten Lumajang periode 2018-2023 lalu di Kelurahan Jogoyudan.
Menurut Dr. Muhammad Muslim, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, kegiatan ini terus rutin dilakukan dan semakin banyak yang ikut serta. Ngliwet juga menjadi forum silaturahmi dan diskusi agama para tokoh agama dan elemen masyarakat yang pernah menjadi seorang santri. Hal tersebut dilakukan hampir setiap bulan bersama Kementerian Agama Kabupaten Lumajang sebagai momen bernostalgia mengenang masa-masa menjadi seorang santri.
Dalam kegiatan Ngliwet, beragam jenis bahan masakan seperti ikan laut dan terong menjadi menu utama hidangan. Setelah dibakar, nantinya lauk, nasi, serta sambal akan disajikan di atas daun pisang. Hal ini dilakukan secara tradisional dan menjadi memorable bagi para alumni santri dan gawagis.
Menurut Thoriqul Haq, mantan Bupati Lumajang, kegiatan Ngliwet ini dilakukan secara rutin oleh kalangan alumni, pegiat, pengasuh, dan guru di pesantren. Ngliwet merupakan masakan ala pondok pesantren, di mana terong dimasak dengan cara dibakar. Kegiatan ini tidak hanya sebagai tempat silaturahmi dan diskusi, namun juga sebagai forum kekeluargaan.
Ikuti kami di #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp