26.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Alasan Warga Indonesia Memilih Berobat di Malaysia Bukan Hanya karena Harganya Murah

Warga Indonesia Lebih Memilih Berobat ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak warga Indonesia memilih untuk berobat ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Presiden Jokowi bahkan pernah menyebutkan bahwa hampir 1 juta orang Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat setiap tahunnya.

Ternyata, selain biaya yang lebih murah, ada alasan lain yang mendorong warga Indonesia untuk berobat ke Malaysia dan Singapura. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Adib Khumaidi, salah satu alasan utamanya adalah kenyamanan dalam berkomunikasi dengan dokter.

Menurut dr. Adib, hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi tenaga medis di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dia mengatakan bahwa kemampuan komunikasi dokter di Indonesia perlu ditingkatkan, karena salah satu alasan orang berobat ke luar negeri adalah karena mereka merasa komunikasi dengan dokter di sana lebih baik daripada di Indonesia.

Selain itu, faktor pembiayaan yang lebih murah juga menjadi alasan mengapa orang Indonesia memilih untuk berobat ke Malaysia dan Singapura. Hal ini dikarenakan kebijakan negara terkait pajak bebas khususnya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Indonesia jelas dirugikan dari kondisi ini, karena ada potensi nilai ekonomi yang hilang. Negara tujuan favorit untuk berobat bagi masyarakat Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat.

Presiden menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dalam sektor kesehatan. Rasio dokter di Indonesia saat ini masih rendah, yaitu 0,47 jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Tanah Air. Standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan rasio dokter yang ideal adalah 1 dokter per 1000 penduduk. Namun, Indonesia masih jauh dari standar tersebut, dengan rasio 0,47/1000.

Untuk mengatasi masalah ini, Jokowi telah merevisi Undang-Undang Kesehatan agar mempermudah anak muda Indonesia untuk masuk ke pendidikan dokter, termasuk dokter spesialis yang jumlahnya masih sangat terbatas.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru