Kisah penemuan jasad bayi di Kali Kanal Banjir Barat RW 016 Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya terungkap. Sepasang kekasih, seorang perempuan berinisial DSI (31 tahun) dan seorang laki-laki berinisial AR (34 tahun), diketahui sebagai pelaku dalam kasus ini.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama, mengatakan bahwa kedua pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka adalah ibu dan ayah biologis dari bayi yang ditemukan meninggal tersebut.
Investigasi dari Unit Reskrim Polsek Tanah Abang berawal dari laporan masyarakat mengenai penemuan jasad bayi. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), DSI dan AR diketahui sebagai pelaku dalam kasus tersebut. Keduanya berhasil diamankan di tempat yang berbeda, dengan DSI ditangkap di sebuah wisma di Palmerah dan AR ditangkap di Jalan Jendral Sudiman.
Aditya menjelaskan bahwa kedua pelaku adalah sepasang kekasih. Mereka mengaku merasa malu karena memiliki anak di luar nikah. Hal ini menjadi motif dari perbuatan mereka. AR diduga membuang bayi tersebut setelah DSI melahirkan tanpa bantuan dari dokter.
