28.6 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Alasan Mengapa Kita Senang Melihat Kesulitan Orang Lain

Sebuah fenomena yang sering kali kita dengar adalah kata-kata “senang melihat orang lain susah”, yang sering terlontar dari orang-orang di sekitar kita. Misalnya, saat teman kita terjatuh dari kursi, bukannya menolong, kita malah menertawakannya terlebih dahulu. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa kita merasa senang melihat orang lain mengalami kesulitan atau menderita?

Dari sudut pandang psikologi, perilaku ini dikenal sebagai “schadenfreude”. Istilah ini berasal dari bahasa Jerman, yang terdiri dari kata “schaden” yang berarti penderitaan dan “freude” yang berarti kebahagiaan. Dalam terminologi, schadenfreude dapat diartikan sebagai perasaan senang yang timbul saat melihat orang lain mengalami kesulitan.

Penelitian yang dilakukan oleh Shensheng Wang dan Scott O. Lilienfeld dalam riset berjudul “Schadenfreude deconstructed and reconstructed” (2019) menyatakan bahwa schadenfreude merupakan emosi umum dalam interaksi manusia. Hal ini dikaitkan dengan kebutuhan manusia akan keadilan, identitas sosial, dan pengakuan. Manusia cenderung bersifat kompetitif dan ambisius, namun dalam beberapa kasus ketidakyakinan diri dapat menyebabkan timbulnya perasaan iri dan dengki.

Schadenfreude juga terkait dengan upaya manusia untuk meningkatkan status sosial mereka dengan merendahkan orang lain. Dengan melihat orang lain misuh, susah, atau menderita, manusia merasa lebih hebat dan dihargai dibandingkan dengan orang lain. Sebagai contoh, saat melihat seseorang terjatuh dari kursi, orang lain yang menyaksikannya merasa lebih superior dan bahagia karena mereka tidak mengalami hal yang memalukan.

Penelitian dari Universitas Princeton juga menemukan bahwa reaksi emosional manusia terhadap schadenfreude bersifat biologis. Otot-otot yang menggerakkan senyum dan tawa lebih aktif saat melihat orang lain mengalami kesulitan atau malapetaka, terutama jika orang tersebut tidak disukai.

Jadi, jika kamu merasakan senang saat melihat orang lain dalam kesulitan, kamu mungkin sedang menerapkan schadenfreude. Hal ini memang fenomena yang umum terjadi dalam interaksi manusia, namun penting untuk selalu mengingatkan diri bahwa menghargai dan mendukung sesama adalah sikap yang lebih baik dalam membangun hubungan antarmanusia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru