Hingga saat ini, Hino masih menggunakan standar Euro 4 untuk truk-truk andalannya meskipun beberapa pabrikan telah beralih ke standar Euro 5 untuk mengurangi emisi gas buang. Meskipun demikian, Hino tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti standar Euro 5 jika Pemerintah mewajibkannya untuk truk baru yang akan dirilis.
Meskipun standar Euro 4 sudah diberlakukan sejak April 2022, masih banyak truk yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berstandar Euro 2 dan belum beralih ke BBM Euro 4 seperti Pertamina Dex. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hino dalam menjual produk-produknya.
Hino tidak ingin memaksakan penggunaan standar Euro 5 karena akan berdampak pada kenaikan harga. Jika pengguna menggunakan BBM bersubsidi namun memiliki truk berstandar Euro 5, maka biaya operasionalnya akan lebih tinggi. Masalah yang sering terjadi adalah filter BBM yang mudah kotor dan umurnya pendek, serta masalah pada injector dan penurunan tenaga mobil akibat kandungan sulfurnya yang tinggi.
Sebagai solusi, Hino menyarankan agar para pengguna truk lebih baik beralih ke BBM berstandar Euro 4 terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan untuk beralih ke standar Euro 5.