Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun paling berbahaya bagi pemegang mata uang kripto menurut riset terbaru dari perusahaan Galaxy Digital. Temuan dari analis riset Alex Thorn menunjukkan bahwa jumlah kejahatan terhadap pemegang kripto telah melampaui tahun sebelumnya. Jika tren ini terus berlanjut, tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun paling berbahaya sejauh ini.
Hingga paruh pertama tahun ini, lebih dari 25 serangan fisik dilaporkan terhadap pemilik mata uang kripto. Negara seperti Uni Emirat Arab dan India melaporkan peningkatan pemerasan terhadap pelaku kripto. Dalam upaya untuk melindungi pemegang kripto jangka panjang, proposisi untuk menciptakan “Bitcoin Mossad” telah diajukan.
Beberapa kasus kriminal yang mencuat termasuk penculikan salah satu pendiri perusahaan dompet kripto Ledger, David Balland. Meskipun kasus penculikan putri pengusaha kripto terkenal dari Prancis gagal, kekhawatiran akan keamanan semakin meningkat. Peningkatan perlindungan bagi para pengusaha kripto dan penawaran polis asuransi khusus menjadi langkah yang diambil untuk mengatasi situasi ini.