Pada hari Jumat (27/9), tiga aktivis Just Stop Oil (JSO) melakukan aksi melemparkan sup tomat pada dua lukisan “Sunflowers” atau “Bunga Matahari” karya Vincent van Gogh di Galeri Nasional London. Aksi tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah dua anggota kelompok protes lainnya dipenjara karena melakukan hal yang sama pada tahun 2022.
Para aktivis melemparkan sup tomat pada lukisan yang merupakan koleksi Galeri Nasional selama 100 tahun. Lukisan tersebut menggambarkan 15 bunga matahari berdiri dalam pot kuning dengan latar belakang kuning. Meskipun aksi tersebut menyebabkan kerusakan pada bingkai senilai hingga 10.000 pound, lukisan tersebut tidak rusak dan dapat dipajang kembali.
Dua anggota JSO yang melakukan aksi tersebut, Phoebe Plummer dan Anna Holland, kemudian dijatuhi hukuman penjara karena perbuatannya. Plummer dihukum dua tahun penjara atas tuduhan kerusakan kriminal, sementara Holland dihukum 20 bulan penjara. Hakim Christopher Hehir menyatakan bahwa aksi tersebut hampir merusak lukisan yang mungkin tak ternilai harganya.
Plummer menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan menyadari konsekuensinya. Hakim menanggapi bahwa tindakan tersebut hanya mementingkan diri sendiri dan tidak memperhatikan orang-orang yang benar-benar menderita penganiayaan atas keyakinan mereka.
Selain itu, ada aktivis JSO lainnya yang juga dijatuhi hukuman penjara atas aksi protes lainnya. Roger Hallam, salah satu pendiri kelompok tersebut, mendapat hukuman penjara selama setidaknya empat tahun atas konspirasi untuk memblokir jalan tol M25 di London. Ini merupakan hukuman terlama yang pernah dijatuhkan untuk protes tanpa kekerasan di Inggris.
Aksi protes tersebut merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas yang dilakukan oleh Just Stop Oil, termasuk mengganggu acara olahraga, pertunjukan teater, dan lalu lintas jalan raya. Jumlah aktivitas protes ini telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir di Inggris dan Eropa.
Sumber: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/lifestyle/20240924165505-35-574257/video-daya-beli-ambruk-bisnis-klinik-kecantikan-laju-terus)