27.3 C
Jakarta
Thursday, October 3, 2024

Agus Joko Pramono: Etika Sebagai Tantangan bagi Pimpinan KPK, Transparansi Harus Diprioritaskan

Agus Joko Pramono: Pentingnya Transparansi di Tengah Tantangan Etika untuk Pimpinan KPK

Panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) telah menyelesaikan proses wawancara para calon pimpinan (capim) KPK. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari kapasitas dan integritas para capim hingga pandangan mereka dalam meningkatkan kinerja KPK.

Masalah etika menjadi fokus utama di KPK saat ini. Pemberhentian ketua KPK, Firli Bahuri, pada akhir tahun 2023 menjadi salah satu contoh problem etika di lembaga tersebut. Di samping itu, masalah kinerja juga menjadi perhatian serius. Indonesia mendapatkan skor 34 dalam indeks persepsi korupsi 2023 menurut Transparency International, menempatkan Indonesia di posisi 115. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun KPK sebagai institusi utama masih belum optimal dalam pemberantasan korupsi.

Meski operasi tangkap tangan (OTT) efektif dalam menangkap koruptor, namun menurut peneliti, OTT tidak memiliki peran signifikan dalam penanganan korupsi. Sebaliknya, Luhut Binsar Panjaitan menganggap OTT sebagai hal yang kurang sopan.

Dalam situasi ini, pandangan para capim KPK mengenai pengelolaan lembaga dan kinerjanya menjadi sangat penting. Agus Joko Pramono, salah satu capim KPK, menekankan pentingnya transparansi. Menurutnya, transparansi akan membantu menghilangkan berita negatif tentang KPK.

Agus Joko Pramono memiliki rekam jejak yang memperlihatkan keahlian dan kapasitas kepemimpinan yang diakui secara nasional dan internasional. Dalam wawancara seleksi capim KPK, Agus sangat transparan dalam memaparkan rekam jejaknya, menunjukkan keberanian dan komitmen pada transparansi lembaga.

Dengan berbagai tantangan etika dan kinerja yang dihadapi, transparansi menjadi kunci penting dalam memimpin KPK ke arah yang lebih baik.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru