26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Ada Orang Yang Dicurigai Baru di Bali & Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa pemerintah telah menerima laporan kasus suspek penyakit cacar monyet (Monkeypox) di beberapa lokasi, termasuk Bali dan Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).

Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa hingga Selasa kemarin, jumlah kasus Monkeypox di Indonesia tetap pada 88 pasien seperti laporan sebelumnya. Belum ada penambahan kasus Monkeypox yang ditemukan.

Meskipun demikian, dr. Nadia mengonfirmasi bahwa Kemenkes RI menerima laporan kasus suspek Monkeypox, termasuk dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Tujuh sampel dari kasus suspek masih dalam proses pemeriksaan.

Dr. Nadia menjelaskan bahwa kasus suspek tersebut tersebar di Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Kalimantan. Namun, varian terbaru yang menyebar cepat di Republik Demokratik Kongo, yaitu Clade 1B, belum terdeteksi di Indonesia.

Data Kemenkes RI hingga tanggal 17 Agustus 2024 menunjukkan bahwa total kasus Monkeypox di Indonesia telah mencapai 88 pasien terkonfirmasi sejak tahun 2022. Kasus tersebut tersebar di enam provinsi, dengan DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi.

Untuk mencegah penyebaran Monkeypox melalui pintu masuk Indonesia, Kementerian Perhubungan mewajibkan seluruh penumpang yang baru kembali dari luar negeri untuk menggunakan aplikasi SATUSEHAT sejak 27 Agustus 2024. Langkah ini diambil setelah WHO menetapkan Monkeypox sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 14 Agustus 2024.

Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dan pemantauan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi potensi kasus Monkeypox di Tanah Air.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru