Para menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih mengikuti retreat di kawasan Akademi Militer, Magelang, Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024). Dalam foto yang beredar, mereka memakai pakaian Komponen Cadangan (Komcad) bermotif loreng-loreng, yang merupakan pakaian khas militer bagi seluruh tentara di dunia, termasuk di Indonesia.
Penggunaan motif loreng dalam pakaian militer memiliki tujuan untuk kamuflase atau penyamaran ketika berada di medan pertempuran. Motif loreng ini membantu pasukan untuk tidak terdeteksi oleh pasukan musuh, sehingga dapat mengurangi potensi luka atau kehilangan nyawa. Setiap motif loreng dalam pakaian militer dari berbagai negara menyesuaikan kondisi geografi masing-masing.
Sebagai contoh, Amerika Serikat menggunakan motif loreng berwarna hijau yang tidak terlalu gelap karena kondisi geografis AS yang tidak banyak hutan. Di kawasan Timur Tengah, tentara AS menggunakan motif loreng berwarna coklat muda karena kondisi gurun yang mendominasi wilayah tersebut.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki motif loreng berwarna hijau gelap, sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yang banyak hutan-hutan dan lingkungan terbuka berwarna hijau. Namun, TNI matra Angkatan Laut dan Angkatan Udara menggunakan motif loreng berwarna biru karena aktivitas mereka berkaitan dengan kawasan laut dan udara.
Dengan penggunaan motif loreng yang sesuai dengan kondisi geografis, pasukan militer akan sulit terlihat oleh musuh di berbagai jenis medan pertempuran. Oleh karena itu, pakaian loreng merupakan salah satu elemen penting dalam strategi pertahanan militer suatu negara.
