33.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Indonesia Menerima Dana Hibah Pandemic Fund untuk Memperkuat Respons Pandemi – Sehat Negeriku

Pada tanggal 19 Oktober 2024, 40 negara termasuk Indonesia menerima alokasi dana pandemi putaran 2 senilai 418 juta dolar Amerika Serikat (AS). Indonesia menerima dana sebesar 24,9 juta dolar AS. Keputusan alokasi dana tersebut diambil dalam Pertemuan Dewan Pandemic Fund ke-14 yang berlangsung di Washington, D.C., Amerika Serikat, pada 17 Oktober 2024.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan apresiasi terhadap Pandemic Fund yang berhasil bertindak cepat meskipun baru diluncurkan pada akhir tahun 2022. Melalui dana Pandemic Fund ini, Indonesia akan menunjukkan peran sebagai negara donor dan penerima manfaat yang akan memperkuat kapasitas nasional, regional, dan global dalam kesiapsiagaan dan respons krisis kesehatan di masa depan.

Proposal Indonesia yang bernilai tertinggi oleh Technical Advisory Panel (TAP) dari 146 proposal yang diajukan. Proposal dengan tema Collaborative Approach for Resilient Surveillance and Pandemic Preparedness in Indonesia (CARE-I) mencakup penguatan 6 agenda utama di bidang laboratorium, surveilans, tenaga kesehatan, dan komunikasi risiko.

Menteri Luar Negeri Retno Masurdi menyebut bahwa alokasi dana untuk Indonesia ini merupakan kemajuan pesat dari Pandemic Fund sejak dibentuk pada Presidensi G20 Indonesia. Dana pembangunan ini merupakan hasil dari upaya kolektif untuk memperkuat kapasitas penanganan pandemi dan ancaman kesehatan global di masa depan.

Program pendanaan ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan World Bank, WHO, dan FAO sebagai entitas pelaksana. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengoordinasikan kolaborasi antar-kementerian, terutama untuk pendekatan One Health bersama Kemenko PMK, Kemenlu, Kemenkeu, KLHK, Kementan, dan BRIN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa alokasi hibah ini bukan hanya sebagai pengakuan terhadap kesiapan Indonesia tetapi juga sebagai cerminan dari kerja sama lintas sektor dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat ketahanan kesehatan nasional dan global.

Pandemic Fund yang diluncurkan pada November 2022 dalam Presidensi G20 Indonesia merupakan mekanisme pembiayaan multilateral pertama untuk membantu negara-negara berkembang agar lebih siap menghadapi pandemi pada masa mendatang.

Informasi ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Aji Muhawarman, ST, MKM.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru