Sebanyak 4.138 anggota TNI/Polri dan instansi lain dikerahkan untuk pengamanan kegiatan Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar mengatakan bahwa total 4.138 personel beserta cadangannya akan terlibat dalam pengamanan tersebut. Pasukan pengamanan dilakukan di lapangan Rindam Akmil.
Presiden RI Prabowo Subianto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Magelang sebagai bagian dari acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Tugas pengamanan VVIP presiden merupakan amanah yang mulia dan merupakan operasi pengamanan baru yang menuntut dedikasi dan profesionalisme tinggi.
Pengamanan VVIP Presiden bukanlah tugas yang mudah dan menghadapi tantangan yang kompleks. Namun, dengan kebersamaan dan profesionalisme yang tinggi diharapkan semua tantangan dapat diatasi. Pengamanan VVIP Presiden bukan hanya rutinitas tetapi operasi yang menuntut dedikasi dan keberhasilan dalam menjaga nama baik dan martabat bangsa Indonesia.
Apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP memiliki makna penting sebagai penilaian kesiapan satuan, personel, materiil, alat perlengkapan, dan sarana pendukung lainnya. TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait harus bersinergi untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pengamanan.
Setiap personel yang bertugas diminta untuk memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, menunjukkan profesionalisme yang tinggi, dedikasi, dan loyalitas, tetap waspada terhadap segala ancaman, serta menjaga faktor keamanan personil, materiil, dan perlengkapan yang digunakan.
