Sejumlah gugatan perdata baru telah diajukan terhadap Sean “Diddy” Combs, termasuk tuduhan membius dan memerkosa anak di bawah umur. Gugatan hukum tersebut mencakup tuduhan pemerkosaan, penyerangan seksual, pelecehan seksual, pemukulan, atau pemenjaraan palsu oleh P. Diddy antara tahun 2000 hingga 2022 di beberapa kota seperti New York, Los Angeles, atau Las Vegas. Semua insiden diduga terjadi di pesta-pesta yang diselenggarakan oleh P. Diddy.
Dalam salah satu gugatan, seorang wanita yang tidak disebutkan identitasnya mengaku telah dibius oleh P. Diddy saat menghadiri pesta MTV Video Music Awards di New York pada usia 13 tahun pada tahun 2000. Wanita tersebut mengatakan bahwa setelah merasa mengantuk, ia mencari tempat untuk berbaring dan tiba-tiba diserang secara seksual oleh seorang selebriti pria yang tidak disebutkan namanya, sementara P. Diddy dan seorang selebriti wanita lainnya menyaksikan aksi tersebut. P. Diddy juga diduga terlibat dalam pemerkosaan terhadap wanita tersebut.
Gugatan-hukum ini adalah bagian dari enam gugatan lain yang diajukan terhadap P. Diddy oleh pengacara Tony Buzbee dan Andrew Van Arsdale. Meskipun P. Diddy membantah tuduhan tersebut dan percaya pada pembelaan hukumnya, jaksa federal menuduhnya terlibat dalam aktivitas kriminal selama bertahun-tahun. Saat ini, penyelidikan kriminal masih berlangsung dan jumlah dakwaan atau terdakwa terhadap P. Diddy dapat bertambah.
Sejak November 2023, telah diajukan sebanyak 25 gugatan perdata terhadap P. Diddy terkait penyerangan seksual atau pelanggaran lainnya. Beberapa kasus telah diselesaikan, termasuk gugatan awal yang diajukan oleh mantan pacarnya, Cassie Ventura. Meskipun demikian, kasus-kasus lain masih berlanjut dan P. Diddy terus menghadapi tuduhan-tuduhan yang diajukan terhadapnya.