29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Menpora secara resmi menutup Peparnas XVII tahun 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menutup resmi gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Dalam upacara penutupan bertajuk “Harmoni Kaleidoskopis”, Menpora Dito menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang telah bertanding.

Menpora Dito mengatakan bahwa para atlet telah memberikan pelajaran tentang keberanian dan kerja keras, serta mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah meraih medali dan memecahkan rekor. Dia juga menegaskan bahwa Peparnas mengusung semangat inklusifitas, solidaritas, dan integritas sebagai ungkapan cinta terhadap kemanusiaan.

Pada Peparnas 2024, tercatat ratusan rekor nasional dan satu rekor Asia Tenggara yang terpecahkan. Atlet-atlet seperti Ahmad Fauzi dari Kalimantan Selatan mencatatkan rekor Asia Tenggara dalam nomor lempar cakram F37 Putra. Total 114 rekor nasional dan satu rekor Asia Tenggara berhasil dipecahkan selama gelaran Peparnas 2024.

Keberhasilan tersebut diharapkan menjadi modal penting bagi Indonesia dalam menghadapi ASEAN Para Games Thailand 2025, Asian Para Games 2026 di Jepang, dan Paralimpiade ke-18 di Amerika Serikat pada 2028. Jawa Tengah keluar sebagai juara umum Peparnas 2024 dengan 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu, serta mengukuhkan statusnya sebagai provinsi paling sukses dengan enam kali gelar juara.

Peparnas 2024 juga mencatatkan sejarah dengan total 20 cabang olahraga dan 567 nomor yang dipertandingkan, menjadi yang terbanyak sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1957. Antusiasme dan prestasi yang ditunjukkan para atlet diharapkan dapat memotivasi untuk meraih kesuksesan di ajang olahraga internasional mendatang.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru