27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Menteri Kesehatan Mendorong Integrasi NCC, PCC, PSC 119 untuk Penanganan Darurat Terpadu – Sehat untuk Negeri Saya

Wamenkes: Integrasi NCC, PCC, dan PSC 119 Penting dalam Penanggulangan Kegawatdaruratan

Lombok, 1 Oktober 2024 – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono menegaskan pentingnya integrasi dan kolaborasi antara National Command Center (NCC), Province Command Center (PCC), dan Public Safety Center 119 (PSC 119) untuk penanggulangan kegawatdaruratan terpadu. Hal ini sesuai dengan pilar ketiga transformasi kesehatan mengenai sistem ketahanan kesehatan.

Dalam acara Launching Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu melalui NCC, PCC, dan PSC 119 di Kota Mataram, NTB, Wamenkes Prof. Dante menyatakan bahwa langkah nyata yang harus diambil adalah memperkuat sistem penanggulangan kegawatdaruratan terpadu melalui penguatan NCC, PCC, dan PSC 119 yang terintegrasi di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Pentingnya kolaborasi ini sangat diperlukan mengingat tingginya jumlah kasus trauma dan non-trauma yang terjadi di Indonesia dari Januari hingga Agustus 2024. Kolaborasi dalam penanganan kegawatdaruratan, terutama di pra-fasilitas kesehatan, melibatkan berbagai elemen mulai dari layanan call center darurat, sistem komunikasi, tim medis responsif, ambulans, hingga pemberdayaan masyarakat.

Saat ini, terdapat 367 PSC di Indonesia, namun baru 89 PSC yang sudah terintegrasi, sementara 278 PSC masih dalam proses integrasi. Untuk percepatan integrasi, Wamenkes Prof. Dante menekankan perlunya standar layanan SDM, infrastruktur, dan sistem pelaporan yang memadai sebagai pedoman operasional PSC.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha juga mendukung pentingnya integrasi dan standardisasi sistem pelaporan pada sistem informasi penanggulangan gawat darurat terpadu, baik di NCC, PCC, maupun PSC 119. Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dan kompetensi teknis tenaga medis tim PSC 119 melalui pelatihan yang terus dilakukan.

Secara keseluruhan, integrasi sistem dan peningkatan kapasitas bertujuan menciptakan sistem kegawatdaruratan yang terpadu, efisien, dan efektif. Hal ini sangat penting mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi juga menyampaikan terima kasih atas peluncuran acara di NTB, yang dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki potensi besar terhadap penanganan kegawatdaruratan, terutama dengan adanya Sirkuit Mandalika Lombok dan status NTB sebagai destinasi sport tourism serta berada di ring of fire.

Berita disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline Halo Kemenkes (1500-567), SMS (081281562620), dan alamat email [email protected]. (RR) – Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru