27.3 C
Jakarta
Thursday, October 3, 2024

Apa Penyebab Meningkatnya Remaja Putri yang Mengalami Pubertas Dini?

Pubertas dini atau dikenal dengan istilah early puberty semakin banyak terjadi pada remaja dewasa ini. Anak perempuan biasanya mengalami pubertas pada usia 11 tahun, sedangkan anak laki-laki mulai pada usia 12 tahun. Namun, jika anak perempuan mengalami pubertas pada usia 7 tahun atau lebih muda, atau jika anak laki-laki mulai pada usia 8 tahun atau lebih muda, maka mereka dapat didiagnosis mengalami pubertas dini.

Pubertas dini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, diabetes, masalah kesehatan mental, dan kanker payudara. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pubertas dini antara lain faktor lingkungan, gaya hidup, dan metabolisme.

Para ahli mengaitkan pubertas dini pada anak-anak dengan obesitas, di mana kelebihan lemak terkait dengan peningkatan kadar hormon leptin yang memberi sinyal tubuh untuk memulai pubertas. Selain itu, paparan zat kimia pengganggu endokrin dalam makanan dan produk sehari-hari juga dapat memicu pubertas lebih awal.

Selama pandemi COVID-19, terjadi peningkatan kasus remaja perempuan yang mengalami pubertas dini, yang mungkin disebabkan oleh gaya hidup kurang bergerak dan penggunaan ponsel yang meningkat selama pandemi. Selain itu, faktor keluarga seperti pola asuh juga dapat memengaruhi perkembangan pubertas pada anak-anak.

Penelitian terus dilakukan untuk memahami lebih dalam faktor-faktor yang menyebabkan pubertas dini pada anak-anak. Perubahan gaya hidup dan kondisi lingkungan dapat berkontribusi pada tren peningkatan pubertas dini di kalangan remaja dewasa saat ini.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru