Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan drastis jumlah kelas menengah di Indonesia. Sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah rentan ‘turun kasta’ ke kelas menengah rentan hingga kelompok rentan miskin. Pada tahun 2019, Indonesia memiliki 53,33 juta penduduk kelas menengah atau sebanyak 21,45%. Namun, jumlah tersebut menurun menjadi ‘hanya’ 47,85 juta pada tahun 2024 atau tersisa 17,13%.
Salah satu cara untuk menjaga kekayaan adalah dengan melakukan pengelolaan uang yang baik, dan satu contoh yang baik adalah dari budaya Jepang, yaitu kakeibo. Kakeibo adalah cara tradisional Jepang untuk mengelola keuangan yang banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga. Tren ini fokus pada pencatatan keuangan secara fisik daripada menggunakan platform online.
Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kakeibo sebelum membeli sesuatu antara lain:
1. Bisakah saya hidup tanpa barang ini?
2. Berdasarkan situasi keuangan saya saat ini, apakah saya mampu membelinya?
3. Apakah saya akan benar-benar menggunakannya?
4. Apakah saya punya tempat untuk itu?
5. Bagaimana saya pertama kali menemukan barang ini?
Cara mengelola keuangan ala kakeibo antara lain:
1. Mencatat seluruh pemasukan setiap awal bulan.
2. Menabung terlebih dahulu sebelum mengalokasikan sisanya ke pos pengeluaran.
3. Tunggu 24 jam sebelum membeli suatu barang.
4. Seringlah cek saldo rekening untuk mengontrol keuangan.
5. Buat pengingat di dompet untuk mengingatkan tentang pengeluaran.
6. Hanya bertransaksi dengan uang tunai agar lebih sadar dengan jumlah yang dikeluarkan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip kakeibo, diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik dan membantu menjaga kestabilan keuangan pribadi.
