27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Kenaikan Batas Usia Pensiun Pekerja di China Mulai Berlaku Januari 2025

Badan legislatif tertinggi di China telah menyetujui usulan untuk menaikkan usia pensiun di negara tersebut. Keputusan ini diambil untuk mengatasi tekanan ekonomi yang timbul akibat berkurangnya angkatan kerja.

Usia pensiun di China saat ini tergolong sebagai yang terendah di dunia. Diperkirakan harapan hidup masyarakat China akan terus meningkat, dengan proyeksi mencapai lebih dari 80 tahun pada tahun 2050. Namun, pada saat yang sama, populasi pekerja yang diperlukan untuk mendukung lanjut usia semakin menurun.

Dalam rincian keputusan yang diambil, usia pensiun bagi laki-laki akan naik dari 60 menjadi 63 tahun. Sedangkan, usia pensiun bagi perempuan pekerja kantoran akan naik menjadi 58 tahun dari 55 tahun, dan 55 tahun dari 50 tahun untuk pekerja di sektor lapangan.

Perubahan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025 dan akan diterapkan selama periode 15 tahun. Tujuan dari kenaikan usia pensiun ini adalah untuk mengurangi tekanan pada anggaran pensiun, mengingat banyak provinsi di China mengalami defisit besar.

Meskipun demikian, tidak semua warga China menyambut baik keputusan ini. Banyak yang khawatir akan meningkatnya persaingan di pasar tenaga kerja akibat sedikitnya lowongan pekerjaan. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kenaikan usia pensiun dapat membantu meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan mengurangi dampak negatif penuaan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ahli strategi senior dari ANZ untuk China menyatakan bahwa keputusan ini mungkin tidak akan berdampak besar dalam jangka pendek, namun akan membantu menjaga pertumbuhan produktivitas dalam jangka panjang.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru