Cacar monyet atau Mpox tengah menjadi sorotan dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mendeklarasikan Mpox sebagai keadaan darurat medis global.
Mpox dapat menyebar melalui berbagai cara, mulai dari manusia ke manusia, benda sekitar, kehamilan, manusia ke hewan, dan hewan ke manusia. WHO mencatat bahwa percikan air liur atau droplet dapat menjadi sarana penularan Mpox, meskipun risiko penularan melalui droplet lebih kecil daripada kontak fisik.
Penting untuk dicatat bahwa Mpox menyebar terutama melalui kontak fisik dekat dengan individu yang terinfeksi virus tersebut, seperti berjabat tangan, berhubungan seks, atau mencium. Penyebaran juga dapat terjadi melalui aktivitas bertatap muka, seperti berbicara atau bernapas dekat satu sama lain.
WHO merekomendasikan penggunaan masker wajah bagi individu yang terinfeksi Mpox, kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, dan petugas kesehatan yang merawat pasien Mpox. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana wabah Mpox menyebar.
Sebelumnya, pada 14 Agustus, WHO mengumumkan keadaan darurat internasional terkait Mpox karena peningkatan kasus strain Clade 1b di Republik Demokratik Kongo dan penyebarannya ke negara-negara tetangga. Pihak WHO juga menegaskan bahwa droplet bukanlah sumber utama penularan Mpox, dengan kontak fisik kulit ke kulit dianggap sebagai rute penularan utama penyakit ini.
