Musim kekeringan membawa dampak positif bagi Sulis, seorang warga Desa Gedangan Kabupaten Malang, yang berhasil menghasilkan keuntungan jutaan rupiah per hari dari penjualan air keliling. Hal ini disebabkan oleh kondisi fenomena El Nino yang membuat warga Desa Ringinsari dan Desa Gedangan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih karena kerusakan mesin saluran air PDAM setempat.
Dengan adanya kesulitan pasokan air bersih, Sulis memutuskan untuk memanfaatkan situasi tersebut dengan mulai menjual air keliling untuk memenuhi kebutuhan dua desa tersebut. Setiap harinya, Sulis mampu menjual 150-200 blong atau sekitar 150.000-200.000 liter air, bahkan pernah mencapai 215 blong atau 215.000 liter dalam satu hari.
Sulis membeli air dari pemilik sumber air dan mengantarkannya kepada warga yang memesan menggunakan mobil. Dari aktivitas ini, Sulis mampu menghasilkan omset sekitar Rp10 juta setiap harinya. Salah satu pelanggan setia Sulis, Maisun, sudah berlangganan membeli air selama hampir satu tahun setiap minggunya. Maisun membeli 1000 liter atau 1 blong air dengan harga lima puluh ribu rupiah setiap minggunya.
Dengan adanya inisiatif Sulis dalam menjual air keliling, ia tidak hanya mampu mencari nafkah untuk keluarganya tetapi juga membantu warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan air bersih di tengah kondisi kekeringan yang sulit.