Seorang presenter berita televisi di Jepang baru-baru ini dipecat dari pekerjaannya setelah menyinggung para pria bau badan di media sosial miliknya. Yuri Kawaguchi, yang juga bekerja sebagai dosen pelatihan pencegahan tindakan pelecehan, mengeluarkan cuitan di platform media sosial pada 8 Agustus yang menyebutkan bahwa bau badan pria sulit diterima dan menyarankan para pria untuk rajin mandi.
Postingan tersebut menjadi viral dan dianggap diskriminatif terhadap pria, sehingga Kawaguchi akhirnya meminta maaf dan menghapus unggahan tersebut. Namun, perusahaan tempatnya bekerja, VOICE, memutuskan untuk memecatnya karena dianggap telah mencemarkan nama baik lawan jenis dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak orang.
Reaksi VOICE dan perusahaan lain yang mengontraknya sebagai dosen pencegahan pelecehan dinilai terlalu ekstrem oleh beberapa netizen Jepang. Mereka mengkritik bahwa dalam situasi ini, seorang wanita yang meminta pria untuk menjaga kebersihan dan kesopanan malah dihukum, menunjukkan dominasi pria yang terlalu lama dalam masyarakat Jepang.
Kawaguchi sendiri telah mengakui kesalahannya dan berjanji untuk merenungkan tindakannya agar tidak menyakiti orang lain dengan ucapan di masa depan.
