Demonstrasi akan Dilakukan di Depan DPR RI Terkait Revisi UU Pilkada
Sejumlah elemen masyarakat, termasuk buruh dan mahasiswa, akan melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, untuk menolak pengesahan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). DPR RI dijadwalkan akan mengesahkan revisi UU Pilkada pada Rapat Paripurna pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 09.30 WIB. Pembahasan RUU Pilkada dilakukan oleh Badan Legislasi (Baleg) dalam kurang dari tujuh jam dan telah menyepakati beberapa perubahan.
Beberapa perubahan yang disepakati terkait RUU Pilkada antara lain adalah pengubahan syarat ambang batas pencalonan pilkada, batas usia minimal calon gubernur dan wakil gubernur, serta keputusan Baleg yang mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Revisi ini menuai kontroversi karena dianggap mengabaikan putusan MK. Sebagai respons, masyarakat telah menyuarakan keberatan melalui gerakan #KawalPutusanMK dan “Peringatan Darurat Indonesia” serta berencana untuk melakukan demonstrasi di depan DPR RI.
Sebelum berangkat untuk melakukan demonstrasi, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama dan setelah demo, antara lain:
1. Kenakan masker yang pas dengan wajah.
2. Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
3. Ajak teman dan pastikan datang serta pulang bersama-sama.
4. Bawa air setidaknya dua botol untuk dikonsumsi dan membilas wajah.
5. Hindari kenakan lensa kontak atau riasan mata yang berpotensi merusak mata.
6. Gunakan topi untuk menjaga kepala dari panas matahari.
7. Bawa kartu identitas dan uang tunai dalam pecahan kecil.
8. Jangan membawa senjata, zat ilegal, atau barang berharga.
9. Bawa obat-obatan pribadi dan P3K.
10. Gunakan kacamata hitam atau kacamata renang untuk melindungi mata.
Selain persiapan fisik, penting juga untuk memperhatikan keamanan dan privasi selama demonstrasi. Hindari kontak fisik dengan pihak kepolisian, militer, atau penentang demonstrasi. Ikuti arahan dari koordinator demonstrasi dan jangan terlalu sering bersentuhan dengan orang yang tidak dikenal.
Selalu jaga privasi dengan mengunci gawai, mematikan fitur membuka kunci dengan ibu jari atau wajah, dan tidak mengunggah foto demo di media sosial. Selain itu, waspadai kemungkinan provokator dan pihak yang berpotensi menyusup di antara kerumunan. Jaga suasana damai dan hindari terlibat dalam kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri.
Dengan persiapan dan tindakan yang tepat, diharapkan demonstrasi berjalan aman dan damai tanpa menimbulkan konflik yang merugikan.
*(rns/rns)*
