Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, adalah sebuah proyek besar yang sedang dilaksanakan dengan cermat dan tidak terburu-buru.
“Ini adalah proyek besar dengan rentang waktu yang mungkin mencapai 10 tahun, 15 tahun, atau bahkan 20 tahun. Ini bukanlah proyek yang bisa diselesaikan dalam satu atau dua tahun. Banyak orang berpikir bahwa kita sedang mengejar sesuatu. Tidak,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Presiden IKN, Kalimantan Timur, pada hari Senin.
Presiden menekankan bahwa pembangunan di IKN berjalan sesuai dengan tahapan dan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun mungkin akan ada berbagai tantangan teknis atau kendala di lapangan, hal tersebut dianggap sebagai bagian yang wajar dalam proyek besar tersebut.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa ketika ia bermalam di Istana Presiden IKN pada hari Minggu, tidak ada masalah terkait air, listrik, maupun jaringan internet. Ia juga memastikan bahwa pembangunan Istana Presiden IKN masih berjalan dengan baik hingga saat ini.
Kegiatan kerja pertama Jokowi di IKN ini diikuti dengan sejumlah kegiatan, seperti peninjauan area Sumbu Kebangsaan. Selain itu, Jokowi juga berencana untuk mengadakan sidang kabinet perdana di IKN yang akan melibatkan kehadiran para menteri.
Artikel ini ditulis oleh Rangga Pandu Asmara Jingga dan Mentari Dwi Gayati, serta disunting oleh Guido Merung.