26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Bukti Tidak Ditemukan Vaksin Polio Menyebabkan Kanker dan HIV – Kesehatan di Negeriku

Beredar kabar di media sosial mengenai klaim bahwa vaksin polio dapat memicu kanker dan HIV. Klaim ini berkaitan dengan kontaminasi vaksin polio dengan virus simian 40 (SV40) yang ditemukan dalam sel ginjal monyet pada vaksin polio yang digunakan pada tahun 1950-an hingga 1960-an.

Namun, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Prima Yosephine, M.K.M, menegaskan bahwa vaksin polio yang digunakan di Indonesia saat ini, yaitu novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) diproduksi oleh PT Bio Farma, terjamin keamanannya. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin nOPV2 aman dan dapat ditoleransi oleh bayi dan anak.

Data keamanan nOPV2 telah dikaji oleh Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) berdasarkan 253 juta dosis yang diberikan di 13 negara, dan hasilnya menyimpulkan bahwa vaksin tersebut tidak memiliki risiko berbahaya.

Terkait dengan kontaminasi virus SV40 pada vaksin polio, penelitian yang dilakukan sebagian besar tidak menemukan hubungan antara penerimaan vaksin yang terkontaminasi SV40 dengan perkembangan kanker. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa vaksin polio dapat memicu HIV.

Sebagai informasi tambahan, tidak ada vaksin polio yang digunakan saat ini yang mengandung virus SV40. Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567 atau melalui SMS ke 081281562620, serta alamat email [email protected]. Ayo tetap waspada dan selalu dapatkan informasi kesehatan yang akurat.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru