26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Jurus Sandi agar Tak Overtourism dengan Jeju Air Direct Flight ke Bali

Jeju Air, maskapai Korea Selatan, akan membuka penerbangan langsung rute Incheon-Denpasar mulai akhir Oktober 2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) telah menyiapkan strategi untuk mengatasi potensi overtourism di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa Bali tidak mengalami overtourism secara keseluruhan, namun terjadi penumpukan wisatawan di beberapa area seperti Nusa Dua dan Kuta di Bali bagian Selatan. Untuk mengatasi hal ini, Kemenparekraf telah menyiapkan strategi dengan memastikan adanya 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) di wilayah Bali Barat, Utara, dan Timur. Sandiaga juga menyebutkan pentingnya distribusi kunjungan wisatawan agar merata di seluruh Bali.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan meningkatkan ketersediaan transportasi umum, termasuk Light Rail Transit (LRT) untuk memudahkan mobilitas bagi turis. Hal ini juga diikuti dengan rencana pembangunan LRT Bali Tahap 1 dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke Seminyak melalui Central Park, Kuta.

Jeju Air berencana membuka penerbangan langsung dari Incheon ke Denpasar mulai 27 Oktober 2024 dengan tujuan wisatawan mancanegara. Rute ini direncanakan terbang tujuh kali seminggu dengan kapasitas 189 seat per hari.

Selain itu, rencana pembangunan LRT Bali masih dalam tahap studi kelayakan, namun diharapkan groundbreaking dapat dilakukan pada akhir tahun 2024. Studi kelayakan dilakukan bersama Korea National Railways sejak Januari 2023 dan hasilnya dijadikan modal untuk proses konstruksi.

Dengan langkah-langkah ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap Bali dapat mengelola pertumbuhan pariwisata secara berkelanjutan dan tidak terjadi penumpukan wisatawan yang dapat mengganggu keberlangsungan lingkungan dan budaya Bali.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru