Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada 2018 menemukan bahwa wajah seseorang dapat mencerminkan level ekonomi dan status sosialnya. Menurut penelitian tersebut, orang yang memiliki kekayaan cenderung terlihat lebih bahagia dan percaya diri dibandingkan dengan orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Para peneliti memilih 80 foto pria dan 80 foto wanita dengan ekspresi netral dan tanpa aksesoris, di mana setengah dari mereka merupakan sosok kelas atas dan setengahnya adalah kelas pekerja. Hasilnya, sebanyak 68 persen orang dapat dengan benar menebak status sosial seseorang hanya dari melihat wajah mereka.
Studi ini menunjukkan bahwa pola emosi dapat terlihat dalam wajah seseorang dari waktu ke waktu, dan kontraksi otot tertentu dapat mengubah struktur wajah yang dapat terlihat oleh orang lain. Persepsi kelas sosial berdasarkan wajah dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti penilaian dan bias terhadap seseorang.
Meskipun demikian, memahami bahwa orang dapat menebak status sosial seseorang dari wajah mereka dapat membawa kesadaran akan pentingnya tidak menghakimi seseorang berdasarkan penampilan fisik mereka.
