Kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap pemuda MRR (23) telah mengalami perkembangan. Terduga pelaku penganiayaan juga melaporkan MRR atas tuduhan penggelapan, sehingga kedua kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipary, menyatakan bahwa kedua laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Terlapor melaporkan pelapor dan sebaliknya, sehingga proses penyelidikan terus berjalan dengan pemeriksaan saksi dan alat bukti. Nicolas juga menyebut bahwa informasi hoaks dari keluarga MRR telah dilaporkan.
Kasus ini berawal dari bisnis jual-beli mobil antara MRR dan H, yang kemudian berujung pada wanprestasi dan masalah keuangan. H kemudian menggunakan kekerasan terhadap MRR, termasuk penyekapan dan penganiayaan. Paman korban, Yusman, mengungkapkan bahwa selama penyekapan, terlapor tidak sendirian dan dibantu oleh belasan orang lainnya.
Kasus penyekapan dan penganiayaan ini telah dilaporkan pada 19 Juni 2024 ke Polsek Duren Sawit Jakarta Timur. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
