26.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Pidato Nadiem di Hari Pendidikan Nasional, Menyentuh Sisi Pengabdian Terakhir

Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, adalah salah satu momen penting bagi bangsa Indonesia. Hari ini memungkinkan kita untuk menghargai jasa para pahlawan pendidikan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.

Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendidikan Nasional karena merupakan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, yang dianggap sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Dalam rangka peringatan Hardiknas setiap tahunnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan pidatonya.

Berikut adalah potongan pidato lengkap dari Menteri Pendidikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024:

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air,

Lima tahun terakhir telah menjadi perjalanan yang luar biasa bagi kami di Kemendikbudristek. Memimpin gerakan Merdeka Belajar telah membawa kami menyadari tantangan dan peluang dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Memang tidaklah mudah untuk mengubah sebuah sistem pendidikan yang begitu besar. Tidaklah sederhana untuk merubah perspektif tentang proses pembelajaran. Namun, kami menyadari bahwa perubahan memerlukan perjuangan. Rasa tidak nyaman mendampingi setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Ketika langkah-langkah kami mulai seiring, kami dihadapkan pada tantangan yang tak terduga, yaitu pandemi. Dampak dari pandemi ini telah mengubah secara drastis proses belajar-mengajar dan gaya hidup kita. Namun, pandemi juga memberikan kesempatan untuk mempercepat perubahan. Bersama-sama, kami berjuang untuk pulih dan bangkit menjadi lebih kuat.

Ombak besar dan karang tinggi telah kami lewati bersama. Sekarang, kami mulai merasakan perubahan di sekitar kita, bergerak bersama dengan langkah yang serempak dan serentak. Melalui gerakan Merdeka Belajar, kami sedang membangun wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Kami mendengar anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa merdeka saat belajar di kelas. Kami melihat guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-murid mereka. Kami menyaksikan mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang belajar tidak lagi terbatas di kampus. Dan kami merayakan karya-karya kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kami telah bergerak ke arah yang benar, namun tugas kami belum selesai.

Semua langkah yang telah kami ambil harus dilanjutkan sebagai gerakan berkelanjutan. Semua upaya yang telah kami lakukan harus diteruskan sebagai perjalanan menuju sekolah yang kami impikan.

Waktu yang berlalu membawa akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang telah dilakukan oleh semua. Dengan harapan, saya menitipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak kenal lelah untuk membawa Indonesia ke masa depan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari kita terus bergotong-royong untuk menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.

Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti, shanti, shanti, Om, Namo buddhaya, Rahayu

Jakarta, 2 Mei 2024

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nadiem Anwar Makarim”

Selain itu, di akun Instagram pribadinya, Nadiem menyatakan bahwa Merdeka Belajar telah menjadi gerakan besar dan berkelanjutan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat. Gerakan ini telah mentransformasi pendidikan Indonesia selama lima tahun terakhir melalui berbagai perjuangan. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar, dengan banyak anak Indonesia yang lebih berani bermimpi dan guru yang berani mengeksplorasi hal-hal baru.

Nadiem menegaskan, “Lima tahun kita bergerak bersama dalam Merdeka Belajar. Seperti fondasi yang kokoh, Merdeka Belajar akan menopang Indonesia di masa depan. Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggerak perubahan yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pendidikan yang memerdekakan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari terus bergotong-royong dan bergerak bersama #LanjutkanMerdekaBelajar.”

Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru