26.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Kementerian Kesehatan Mengadakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional Tahun 2024 – Menuju Kesehatan Negeri yang Lebih Baik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengadakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, pada tanggal 24 dan 25 April 2024. Rapat ini adalah forum strategis yang dihadiri oleh lebih dari 2000 peserta setiap tahunnya, termasuk dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota, RSUD, Bappeda provinsi/kabupaten/kota, Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes, serta perwakilan kementerian/lembaga dan mitra pembangunan kesehatan lainnya.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka acara Rakerkesnas pada hari Rabu, dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai ketua panitia yang akan menyampaikan laporan. Beberapa menteri Kabinet Maju juga akan hadir, termasuk Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Tema Rakerkesnas tahun 2024 adalah “Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas”, dengan harapan dapat mengevaluasi pencapaian kinerja tahun 2023 dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan, terutama setelah diterbitkannya Undang-Undang Kesehatan Tahun No 17/2023.

Terdapat perubahan signifikan pada Rakerkesnas kali ini. Pertama, pemerintah akan menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai pedoman bagi pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan, penganggaran, dan implementasi program kesehatan. RIBK akan mengubah paradigma perencanaan kesehatan dari program mengikuti anggaran menjadi anggaran mengikuti program.

Kedua, fokus strategi kesehatan akan difokuskan pada pencegahan penyakit melalui program promotif dan preventif. Contohnya, program skrining untuk 14 penyakit prioritas dan pemeriksaan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular akan ditingkatkan. Untuk kesehatan ibu dan anak, program imunisasi nasional juga akan diperluas.

Ketiga, akan ada upaya percepatan akses layanan kesehatan di seluruh daerah, bukan hanya berpusat di Pulau Jawa. Rujukan layanan kesehatan akan ditingkatkan, terutama untuk penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal. Ini akan melibatkan pemenuhan alat kesehatan untuk puskesmas, pustu, dan posyandu, serta pembangunan puskesmas baru di 48 kecamatan.

Acara ini juga akan menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam pembangunan kesehatan. Daerah-daerah yang memiliki keberhasilan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti Kabupaten Cianjur, Kendal, Papua, dan Jakarta, akan mempresentasikan program-program unggulan mereka.

Berita ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui hotline resmi Kementerian Kesehatan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru