26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Mayoritas Publik Tidak Menyetujui Pembatalan Hasil Pemilu Antara Prabowo dan Gibran menurut Survei Indikator

Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei terbaru terkait sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut survei tersebut, mayoritas masyarakat, sebanyak 63,4 persen, tidak setuju dengan pembatalan penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu 2024. Selain itu, sebanyak 68,6 persen juga tidak setuju dengan pemungutan suara ulang tanpa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi, menyatakan bahwa hampir 69 persen masyarakat secara total tidak setuju dengan keputusan tersebut. Di sisi lain, sebanyak 47,8 persen masyarakat mengetahui hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemilu 2024, dan 73,8 persen dari mereka mempercayai keputusan tersebut.

Survei juga menunjukkan bahwa sekitar 52,6 persen responden mengetahui tentang sidang perselisihan hasil pemilihan presiden 2024 di MK, dan 71,8 persen mayoritas warga percaya bahwa MK akan mengeluarkan putusan yang adil terkait perselisihan tersebut.

Survei dilakukan pada tanggal 4-5 April 2024, terhadap 1.201 responden dengan metode random digit dialing (RDD). Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.

Margin of error survei diperkirakan sebesar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Wawancara dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru