29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Penurunan Signifikan Kasus DBD di Jakarta Selatan, dari 221 Menjadi 65 pada Bulan April

Menurut laporan dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada pertengahan bulan April mengalami penurunan signifikan, hanya terdapat 65 kasus. Hal ini merupakan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Maret 2024.

Kepala Sudinkes Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, menyatakan bahwa pada pertengahan Maret 2024 tercatat 221 kasus DBD di Jakarta Selatan, namun angka tersebut menurun menjadi 65 kasus pada bulan April.

Yudi menjelaskan bahwa penurunan kasus DBD ini dapat terjadi berkat upaya keras dari berbagai pihak dalam menerapkan Program Sanitasi Lingkungan (PSN) di berbagai tingkat. Data juga menunjukkan bahwa pada bulan Maret 2024, kasus DBD mencapai puncaknya dengan 507 kasus di Jakarta Selatan, lebih tinggi dibandingkan bulan Januari, Februari, dan April.

Saat ini, kasus DBD di Jakarta Selatan menempati peringkat keempat tertinggi dibandingkan dengan daerah lainnya. Yudi juga menambahkan bahwa pada bulan Maret, terdapat kasus kematian akibat DBD di Kecamatan Kebayoran Lama. Pasien tersebut datang ke puskesmas dalam keadaan koma dan meninggal dunia hanya tiga jam setelahnya.

Pasien sebelumnya telah mendatangi puskesmas namun pulang saat diminta untuk tes laboratorium. Tiga hari kemudian, pasien kembali dalam kondisi koma. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jumlah trombosit pasien DBD turun drastis menjadi hanya 40 ribu, jauh di bawah angka normal 150 ribu.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru