Penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Beyoncé, telah membuat sejarah dalam dunia musik country dengan albumnya yang berjudul Act II: Cowboy Carter. Album ini berhasil menduduki peringkat pertama pada tangga album Billboard musik country, menjadikannya wanita kulit hitam pertama yang mencapai prestasi tersebut sejak tahun 1964.
Menurut Channel News Asia (CNA), album ini juga meraih posisi pertama di tangga Billboard 200 untuk semua genre musik, dan merupakan album kedelapan dari Beyoncé yang mencapai posisi nomor satu.
Menurut data dari perusahaan Luminate, Cowboy Carter telah terjual sebanyak 407.000 unit album setara, yang terdiri dari penjualan album fisik dan juga streaming, sejak dirilis pada 29 Maret 2024 di Amerika Serikat.
Beyoncé, sebagai seorang perempuan kulit hitam, berhasil menghadirkan nuansa baru dalam musik country dan mengubah stereotip yang melekat pada genre musik tersebut yang sering diidentikkan dengan kulit putih.
Pencapaian Beyoncé dalam dunia musik country menjadi perbincangan hangat setelah penampilannya di Grammy Awards 2024, di mana ia tampil memukau dengan busana koboi lengkap tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Di Super Bowl, Beyoncé juga merilis dua lagu hybrid country, yaitu Texas Hold ‘Em dan 16 Carriages, yang kemudian menginspirasi rilisnya album Cowboy Carter.
Prestasi Beyoncé di musik country semakin terang ketika lagunya Texas Hold ‘Em berhasil menduduki puncak tangga lagu country airplay pada bulan Februari, menjadikannya wanita kulit hitam pertama yang mencapai posisi tersebut.
Dengan pencapaian ini, Beyoncé tidak hanya membuktikan kepiawaiannya dalam bermusik, tetapi juga membuka pintu bagi keragaman dalam industri musik country.
