27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Minuman Surga yang Disebut dalam Al Quran Ternyata Ada di Indonesia

Di dalam kitab suci Al-Quran disebutkan sebuah minuman surga yang terdapat dalam surat Al-Insan ayat ke-5 dan 6. Allah mengungkapkan, “Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, yaitu mata air dalam surga yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya.”

Air kafur yang disebutkan dalam ayat tersebut mengacu pada air kamper atau kapur barus. Menariknya, sejarah mencatat bahwa kamper yang disebut dalam Al-Quran dan beberapa riwayat Nabi Muhammad memiliki kaitan dengan Indonesia, menunjukkan jaringan perdagangan yang luas.

Pohon kamper tidak dapat tumbuh di Timur Tengah, sehingga masyarakat harus mengimpor kamper dari luar daerah. Kamper telah diperdagangkan di sebagian besar dunia sejak abad ke-4 Masehi, tiga abad sebelum Al-Quran diturunkan.

Sumber-sumber Arab menyebutkan daerah Fansur sebagai lokasi penghasil kamper. Peneliti Prancis Nouha Stephan memperhatikan deskripsi ahli geografi Ibn Sa’id al Magribi yang merinci bahwa Fansur sebagai penghasil kamper berasal dari Pulau Sumatra.

Pendapat lain yang diungkap oleh arkeolog Edward Mc. Kinnon dalam Ancient Fansur, Aceh’s Atlantis (2013) menyebutkan bahwa Fansur terletak di ujung barat Aceh, dengan dasar letak geografis dan data perdagangan dari catatan tertulis.

Claude Guillot dalam Barus Seribu Tahun yang Lalu (2008) menyimpulkan bahwa sebagian besar kamper diperdagangkan berasal dari Barus di utara Sumatra. Kamper yang dicatat dalam Al-Quran dan riwayat Nabi Muhammad kemungkinan besar berasal dari Barus, Sumatera.

Sejarawan Jajat Burhanudin dalam Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia (2020) menjelaskan bahwa Barus sudah dikenal lama dalam perdagangan dunia dan telah menjadi pelabuhan penting di Sumatera sejak abad ke-1 Masehi. Kamper dari Barus memainkan peran penting dalam perdagangan internasional dan juga dalam Islamisasi di Nusantara.

Kamper dari Barus masih diperdagangkan hingga saat ini, menunjukkan keberlanjutan sejarah perdagangan yang kaya di Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru