Selain menghadapi kemungkinan paket sampai tujuan dalam waktu yang lama karena lonjakan pengguna layanan menjelang Lebaran, konsumen juga harus berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan melalui chat yang mengaku sebagai kurir saat menggunakan platform belanja online.
Menurut Blibli, dalam penipuan melalui chat pesan instan yang biasa disebut sniffing, penipu menyamar sebagai kurir dan mengirimkan pesan singkat berupa resi dengan berkas berformat APK. Meskipun terlihat meyakinkan karena pratinjaunya seringkali memuat logo perusahaan logistik, berkas tersebut sebenarnya mengandung malware yang dapat meretas data pribadi, seperti akun dompet digital dan rekening bank.
Untuk menghindari penipuan melalui chat saat berbelanja online menjelang Lebaran, Blibli memberikan lima cara berikut:
1. Tidak apatis
Pengguna perangkat harus tetap waspada terhadap modus penipuan online yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Penting untuk terus memperbarui pengetahuan tentang modus penipuan dan membagikan informasi tersebut kepada orang-orang terdekat.
2. Jangan sembarangan mengklik atau unduh
Penting untuk tidak mengklik atau mengunduh berkas yang dikirimkan oleh nomor yang tidak dikenal. Jika sudah terlanjur, sebaiknya atur ponsel kembali ke setelan pabrik untuk memastikan keamanan data pribadi.
3. Ganti kata sandi secara berkala
Mengganti kata sandi secara teratur merupakan langkah pencegahan yang efektif. Pastikan untuk menggunakan kombinasi kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak.
4. Perhatikan izin akses aplikasi
Saat mengunduh aplikasi, periksa izin akses yang diminta oleh aplikasi tersebut untuk memastikan keamanannya. Jika ada peringatan keamanan, sebaiknya batalkan pengunduhan aplikasi tersebut.
5. Laporkan ke otoritas
Jika menerima berkas atau tautan yang mencurigakan, segera laporkan ke otoritas, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs Aduan Nomor. Jika menemukan aktivitas mencurigakan di aplikasi belanja, segera hubungi layanan pelanggan penyedia layanan belanja.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan konsumen dapat terhindar dari penipuan saat berbelanja online menjelang Lebaran.
