Zat Besi memiliki manfaat besar dalam memenuhi kebutuhan gizi, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Ibu hamil akan membutuhkan lebih banyak lagi zat besi tapi perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai seberapa banyak dosis tambahan yang ia perlukan.
Zat besi (Fe) adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh semua orang, terutama anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Menurut Nazanin Abbaspour dkk., zat besi adalah mineral yang memiliki beberapa fungsi penting, termasuk membawa oksigen ke seluruh tubuh sebagai bagian dari sel darah merah dan penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan lebih mudah terkena infeksi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Tubuh perlu memenuhi kebutuhan rata-rata zat besi harian sesuai dengan standar angka kecukupan gizi (AKG) yang ditetapkan. Anak di atas satu tahun membutuhkan rata-rata asupan zat besi sebanyak 7-10 miligram per hari, sementara remaja dan perempuan dewasa membutuhkan lebih banyak lagi. Ibu hamil akan memerlukan dosis tambahan zat besi dan perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui jumlah yang tepat.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, terutama pada ibu hamil. Anemia dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi, termasuk peningkatan risiko sepsis, kematian ibu, kematian perinatal, dan berat badan lahir rendah. Kurangnya zat besi juga dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan beraktivitas.
Untuk mencegah dan mengatasi kekurangan zat besi, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, ikan, unggas, dan juga menambahkan vitamin C dalam diet. Selain itu, mengurangi konsumsi teh dan kopi juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Jadi, zat besi adalah nutrisi penting yang harus dipenuhi dalam makanan sehari-hari, terutama bagi anak-anak, remaja, dan ibu hamil. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, oleh karena itu penting untuk memastikan kebutuhan zat besi terpenuhi.