29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Kasus DBD di Indonesia Meningkat – Menyebabkan 316 Orang Meninggal, Menkes Mengatakan Hal Ini

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa meskipun angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melonjak, jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit masih tergolong aman. Budi menyebutkan bahwa meskipun kasus DBD di Indonesia mengalami lonjakan, angka kenaikan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti masih dalam batas normal.

“Bed-bed di rumah sakit vertikal Kemenkes RI masih sangat oke,” ujar Budi saat ditemui di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta. Menurutnya, meskipun jumlah orang yang terkena DBD meningkat, hal tersebut masih dalam batas normal setiap pergantian musim.

Namun, Budi juga mengakui bahwa masih terdapat masalah terkait referal (rujukan) sehingga masyarakat sulit mengetahui ketersediaan tempat tidur. Meskipun demikian, perlakuan treatment DBD di rumah sakit Kemenkes RI sudah standar dan tingkat kesembuhannya tinggi.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono juga mengungkapkan bahwa total jumlah kasus DBD di Indonesia hingga Februari 2024 mencapai 38.462 orang. Provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Tengah. Kasus kematian akibat DBD juga mencapai 316 orang, dengan sebaran tertinggi di beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Faktor-faktor seperti perubahan curah hujan di Indonesia dan fenomena El Nino disebut menjadi penyebab meningkatnya jumlah kasus penyakit akibat nyamuk aedes aegypti. Dante menyatakan bahwa prediksi untuk 2024 juga menunjukkan peningkatan kasus DBD karena faktor-faktor tersebut.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru