30.9 C
Jakarta
Friday, November 8, 2024

Korea Utara Mengeluarkan Larangan untuk Warga yang Memelihara Anjing, Alasan di Balik Keputusan Tersebut Sungguh Mengejutkan

Pemerintah Korea Utara baru-baru ini mengumumkan aturan baru yang melarang memelihara anjing. Mereka berpendapat bahwa memelihara anjing merupakan perilaku non-sosialis.

Menurut seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Daily NK, Persatuan Wanita Sosialis Korea mengatakan bahwa memperlakukan anjing sebagai anggota keluarga yang makan dan tidur bersama manusia di rumah tidak sesuai dengan gaya hidup sosialis.

Praktik memelihara anjing memang sudah umum di Korea Utara sejak awal tahun 2000-an. Biasanya, anjing dipelihara sebagai penjaga untuk melindungi diri dan harta benda dari pencuri.

Namun, belakangan ini, jumlah orang yang memiliki anjing di Korea Utara semakin meningkat, terutama dengan munculnya ras anjing asing seperti Pomeranian dan Shih Tzus yang dulunya langka di negara tersebut.

Pihak berwenang Korea Utara mengecam kepemilikan anjing peliharaan sebagai perilaku non-sosialis dan telah mengambil langkah-langkah untuk melarang praktik tersebut. Mereka menyatakan bahwa memperlakukan anjing seolah-olah mereka manusia, seperti mendandani mereka dan menguburkannya saat mati, dianggap sebagai aktivitas borjuis.

Otoritas Korea Utara menegaskan bahwa tujuan memelihara anjing hanya boleh untuk dimakan dagingnya atau diambil bulunya sebagai bahan pakaian. Mereka juga memperingatkan anggota serikat perempuan bahwa memelihara anjing di rumah bertentangan dengan perintah pemerintah untuk memelihara anjing untuk diambil kulitnya merupakan masalah.

Persatuan Wanita Sosialis Korea Utara cabang Provinsi Pyongan Selatan mengancam anggotanya yang memiliki anjing peliharaan. Meskipun ada anggota serikat pekerja yang menentang larangan ini dan bahkan menangis karena tidak ingin meninggalkan anjing kesayangan mereka.

Seorang wanita dengan emosi mengatakan, “Apa yang harus saya lakukan dengan anjing yang sangat saya sayangi? Saya tidak bisa membunuhnya begitu saja, dan saya tidak bisa meninggalkannya begitu saja.”

Pemerintah Korea Utara saat ini sangat menekankan bahwa memelihara anjing hanya boleh dilakukan jika tujuannya adalah untuk dimakan atau digunakan untuk bahan lainnya, bukan sebagai hewan peliharaan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru