Pada tanggal 8 Maret 2024, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya pemberian imunisasi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat serta sebagai bekal menuju Indonesia Maju 2045. Menkes menekankan bahwa pemberian imunisasi harus disertai dengan edukasi dan skrining kesehatan secara berkala.
Menurut Menkes, program promotif preventif untuk anak-anak harus melibatkan edukasi kepada keluarga, skrining kesehatan yang lebih sering, dan pemberian imunisasi. Selain itu, pemerintah telah menambahkan 3 antigen imunisasi baru ke dalam program imunisasi nasional, yaitu HPV, PCV, dan Rotavirus.
Menkes menjelaskan bahwa penambahan antigen baru tersebut dilakukan karena banyak kasus infeksi virus dan bakteri yang menyebabkan kesakitan bahkan kematian pada anak-anak. Pemberian imunisasi dianggap sebagai salah satu intervensi paling efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang disebabkan oleh virus.
Menkes juga menyoroti pentingnya imunisasi untuk orang dewasa, seperti imunisasi HPV, COVID-19, dan meningitis. Menurutnya, imunisasi tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk dewasa agar sistem imun dapat melawan penyakit.
Menkes menyadari adanya ketidaksetujuan terhadap pemberian imunisasi, yang disebabkan oleh minimnya informasi mengenai manfaatnya. Oleh karena itu, Menkes mengajak semua pihak, termasuk IDAI, untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya imunisasi melalui media sosial dan platform lainnya.
Menkes percaya bahwa peningkatan jumlah praktisi kesehatan yang memberikan edukasi kesehatan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam memberikan imunisasi kepada anggota keluarganya. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.