Presiden RI Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia di Melbourne, Australia. Ketibaan Presiden Jokowi disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sebelumnya, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Melbourne Jet Base, Australia menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Saat berpidato dalam KTT, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.
Presiden juga menyatakan bahwa ASEAN diprediksi menjadi kekuatan ekonomi global pada tahun 2040, dengan populasi lebih dari 650 juta orang yang sebagian besar adalah tenaga kerja muda berliterasi tinggi. Jokowi menyoroti pentingnya dukungan Australia untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengajak para pemimpin negara anggota ASEAN untuk mengubah hubungan kemitraan 50 tahun menjadi kerja sama praktis yang lebih besar. Sebagai tuan rumah KTT Khusus ASEAN-Australia, Albania merayakan persahabatan 50 tahun antara Australia dan ASEAN sebagai kesempatan untuk menegaskan keyakinan pada sentralitas ASEAN.
Artikel ini disusun oleh Benardy Ferdiansyah dan diedit oleh D.Dj. Kliwantoro.
