Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial karena penampilannya yang lebih ramping. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Kahiyang membagikan kesuksesannya dalam menjalani diet ketat yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 30 kilogram.
Kahiyang menganggap keberhasilan dietnya sebagai sebuah prestasi dalam hidupnya dan mendapat pujian dari banyak warganet. Namun, di balik kesuksesan dietnya, Kahiyang juga mengungkapkan bahwa dia menjadi korban body-shaming, dimana dia sering diejek karena bentuk tubuhnya oleh orang tak dikenal maupun orang dekat.
Meskipun tadi mengalami fase di mana dia merasa nyaman dengan tubuhnya yang gemuk, namun akhirnya Kahiyang memutuskan untuk menjalani diet ketat karena berat badannya sulit terkontrol. Dia menegaskan bahwa yang sulit bukanlah diet itu sendiri, melainkan menemukan niat dan konsistensi untuk melakukannya.
Sebuah penelitian dari Yale University menunjukkan bahwa tidak ada satu metode diet yang paling efektif, namun ada elemen umum dalam pola makan yang bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mengonsumsi makanan segar daripada makanan olahan atau siap saji. Makanan yang dekat dengan alam, terutama sayur dan buah, terkait langsung dengan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Selain menjaga pola makan, penting juga untuk aktif secara fisik jika ingin menurunkan berat badan. Dengan berbagai usaha dan konsistensi, Kahiyang Ayu berhasil menurunkan berat badan dan menemukan kebahagiaan dalam menjalani gaya hidup sehat.