KPU Meminta Bantuan Presiden Jokowi untuk PSU di Kuala Lumpur
Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia. Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan khusus terkait kegiatan politik negara lain di Malaysia.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa kebijakan tersebut melibatkan permohonan izin yang harus diajukan sejak tiga hingga enam bulan sebelum acara politik dilaksanakan. Hal ini mencakup pemungutan suara negara lain yang diadakan di Malaysia.
Menurut Hasyim, pemerintah Malaysia baru-baru ini membuat pedoman atau protokol bahwa kegiatan politik oleh negara lain di Malaysia harus mendapatkan izin sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Izin untuk kegiatan di wilayah otoritas Indonesia, seperti KBRI, KJRI, Wisma Indonesia, atau Sekolah Indonesia harus diajukan tiga bulan sebelum acara, sementara kegiatan di luar wilayah otoritas Indonesia harus diajukan enam bulan sebelumnya.
Karena adanya kebijakan baru ini, KPU meminta bantuan dari Presiden Joko Widodo agar PSU di Kuala Lumpur dapat tetap dilaksanakan. Mereka berharap agar Presiden dapat memfasilitasi pembicaraan tingkat tinggi antara Indonesia dan Malaysia untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU di Kuala Lumpur.
KPU optimis bahwa upaya Presiden Jokowi akan berhasil sehingga PSU di Kuala Lumpur dapat dilaksanakan. PSU di Kuala Lumpur direncanakan akan menggunakan dua metode dan berlangsung selama dua hari, dengan metode pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) dan kotak suara keliling (KSK).
Selain itu, KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) untuk PSU di Kuala Lumpur sebanyak 62.217 orang. Angka ini didapatkan dari total pemilih yang hadir di Kuala Lumpur melalui tiga metode pemungutan suara sebelumnya.
Setelah dilakukan analisis, KPU berhasil menetapkan DPTLN untuk PSU di Kuala Lumpur sebanyak 62.217 pemilih. Semua persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU di Kuala Lumpur.
Referensi:
https://www.antaranews.com/berita/2924445/kpu-minta-kepada-presiden-jokowi-fasilitasi-psu-di-kuala-lumpur
