Pendiri ritel asal Jepang Daiso, Hirotake Yano, meninggal dunia pada usia 80 tahun akibat gagal jantung pada Senin, 12 Februari 2024. Daiso Industries Company Limited mengkonfirmasi bahwa proses pemakaman telah dilakukan secara pribadi dengan kehadiran anggota keluarga terdekat.
Yano memulai karirnya dengan menjual barang-barang dari warung pinggir jalan pada tahun 1972 setelah gagal menjalankan bisnis ikan milik ayah mertuanya. Setelah lima tahun, Yano meluncurkan Daiso dengan model harga tunggal khas perusahaan, dimana pada saat itu adalah 100 yen.
Daiso mulai berekspansi ke seluruh Asia dan luar negeri, mulai dari Taiwan pada tahun 2001. Pada saat ini, 990 dari 5.350 toko Daiso berada di luar Jepang.
Yano pernah mengatakan bahwa meskipun telah mengalami banyak kegagalan, ia terus maju karena percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dilakukan. Dia juga menyatakan bahwa nilai dan kesenangan pelanggan dapat ditemukan dalam pengalaman berbelanja dengan harga 100 yen di Daiso.
Daiso mulai berekspansi ke Singapura pada tahun 2002 dan kini memiliki lebih dari 30 gerai di seluruh pulau. Selain Singapura, Daiso juga hadir di Indonesia dan beberapa negara ASEAN lainnya.