Survei Baru: Pemilih Prabowo-Gibran Didominasi Perempuan dan Non-Muslim
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik Indonesia setelah Pemilu 2024, diketahui bahwa pemilih yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran didominasi oleh perempuan dan non-muslim.
Peneliti utama dari Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki basis pendukung yang kuat di kalangan pemilih muda. Hal menarik yang ditemukan adalah bahwa kini pemilih perempuan mendominasi dengan persentase 62,3%, menggeser dominasi kaum laki-laki sebelumnya.
Dikatakan pula bahwa lonjakan pemilih perempuan ini terjadi setelah debat capres kedua, dimana performa Prabowo berhasil menarik simpati dari pemilih perempuan. Selain itu, pemilih Prabowo-Gibran juga berasal dari kalangan non-muslim dan warga NU.
Menariknya, pemilih Prabowo-Gibran dari kalangan non-muslim mencapai 58,4% dan dari warga NU sebanyak 57%. Mereka juga mendapatkan dukungan yang signifikan dari berbagai segmen masyarakat, termasuk dari kalangan yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dengan persentase 72,8%.
Selain itu, Hendro Prasetyo, peneliti lain dari Indikator Politik Indonesia, mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran juga memiliki tingkat kesukaan yang tinggi di mata pemilih. Prabowo mendapatkan persentase tertinggi yaitu 83,2%, diikuti oleh Gibran 76%, Mahfud MD 73,3%, Anies 64,8%, Ganjar 63,3%, dan Muhaimin 62%.
Survei ini dilakukan dengan target populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Sampel survei dipilih secara acak sebanyak 1.227 responden melalui metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei adalah +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui telepon pada tanggal 18-21 Februari 2024.
