Pada tanggal 28 Februari 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan pertemuan perencanaan pembangunan layanan kesehatan dengan tema “Perencanaan Pembangunan Pelayanan Kesehatan Sampai Tingkat Desa Tahun 2025-2027” di Hotel Pullman, Jakarta. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari peluncuran integrasi pelayanan kesehatan primer pada bulan Agustus 2023.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas perencanaan pembangunan pelayanan kesehatan hingga tingkat desa untuk periode 2025-2027. Selain itu, tahun 2024 juga akan meluncurkan integrasi pelayanan kesehatan primer di tingkat kabupaten/kota.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan primer sebagai layanan yang paling dekat dengan masyarakat, dengan fokus pada menjaga kesehatan daripada mengobati penyakit. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan kesehatan yang terjaga, masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif, terutama dengan masuknya Indonesia ke puncak bonus demografi pada tahun 2030.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Kemenkes akan melibatkan berbagai pihak dalam program revitalisasi, seperti pembangunan 300 ribu posyandu di tingkat dusun, 85 ribu puskesmas pembantu (pustu), dan revitalisasi 10 ribu puskesmas di kecamatan/kelurahan. Revitalisasi ini akan melibatkan semua siklus hidup dari balita hingga lansia untuk mendapatkan pelayanan di puskesmas dan posyandu dengan perlengkapan layanan yang lengkap.
Menkes Budi juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat, daerah provinsi/kabupaten/kota, hingga desa dalam membangun sistem kesehatan yang fokus pada menjaga kesehatan. Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong transformasi pelayanan kesehatan primer sebagai langkah untuk memperkuat tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan di Indonesia.
Sebanyak 1.700 peserta hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk 38 Kepala Dinas Provinsi, 514 Kepala Bappeda, dan 514 Sekretaris Daerah Kabupaten/kota. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.