25.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Pilot Melakukan Penjelasan Mengapa Dilarang Melepaskan Sepatu di Dalam Pesawat

Orang yang sering bepergian dengan pesawat mungkin sudah terbiasa dengan perubahan yang terjadi pada tubuh selama penerbangan. Ketika berada di ketinggian 40.000 kaki di udara, penumpang dapat merasakan telinga yang tersumbat, dehidrasi, dan perut kembung akibat fluktuasi tekanan, suhu, tingkat oksigen, dan kelembapan yang rendah di kabin pesawat.

Meskipun mengalami ketidaknyamanan tersebut, disarankan untuk tidak melepas sepatu atau alas kaki selama penerbangan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan di dalam kabin pesawat. Meskipun udara di dalam pesawat disaring dan disirkulasi, permukaan lainnya tidak selalu mendapatkan perawatan yang baik.

Pembersihan kabin pesawat sebelum penerbangan bisa dilakukan dengan cepat dan mungkin tidak menyeluruh. Hal ini bisa berarti hanya membersihkan sampah di sekitar kursi dan mengelap permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu toilet.

Pembersihan menyeluruh dilakukan kurang sering, biasanya setiap empat hingga enam minggu sekali. Selama penerbangan, petugas kebersihan hanya akan membersihkan noda yang terlihat, namun tidak seluruhnya.

Melepas sepatu di pesawat dapat meningkatkan risiko tertular bakteri, virus, dan jamur yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Cairan yang ada di lantai toilet juga dapat menjadi bahaya jika penumpang tidak menggunakan alas kaki.

Pandemi COVID-19 telah mengubah sedikit rutinitas pembersihan pesawat, dengan penggunaan disinfektan lebih intensif untuk menghilangkan virus. Namun, ketika situasi kembali normal, protokol kebersihan pesawat dapat kembali seperti semula.

Untuk menjaga kebersihan diri dan menghormati penumpang lain, disarankan untuk tidak melepas sepatu di pesawat dan membersihkan benda yang sering disentuh dengan tisu alkohol sebelum digunakan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru