PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak berniat menjual Honda e di Indonesia. Mobil listrik ini hanya digunakan untuk keperluan riset saja. Hal ini diungkapkan oleh Yusak Billy, Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM, yang menyatakan bahwa Honda e hanya digunakan sebagai bahan study dan tidak dijual.
Meskipun banyak konsumen yang menanyakan apakah Honda e dijual di Indonesia, PT HPM tetap menjelaskan bahwa mobil tersebut tidak dijual. Sebelumnya, HPM telah menjalin kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk meminjamkan dua unit Honda e sebagai bahan riset dalam bidang edukasi dan teknologi eletrifikasi.
Honda juga bersama Jakarta Good Guide (JGG) menggelar aktivitas Honda e:Technology City Tour di mana publik diajak untuk berkeliling kota Jakarta menggunakan mobil listrik Honda e. Spesifikasi Honda e termasuk baterai berkapasitas 35,5 kWh yang mampu menempuh jarak 200 hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Pengisian daya menggunakan metode fast charging hanya membutuhkan waktu 30-36 menit untuk mencapai 0-80 persen. Motor listrik Honda e mampu menghasilkan tenaga 151,8 dk dan torsi 315 Nm dengan akselerasi 0-100 kpj dalam waktu kurang dari 9 detik. Meskipun demikian, Honda e tetap tidak akan dijual di Indonesia dan hanya digunakan untuk kebutuhan riset saja.