26.2 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

Partai Gerindra Mendapat Keuntungan Dengan Kehadiran Iwan Bule sebagai Calon Legislatif Pendatang Baru di Daerah Pemilihan Jabar X

Tenggara Strategics, sebuah lembaga konsultan dan penelitian yang didirikan oleh CSIS Indonesia, The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya, telah merilis hasil survei elektabilitas partai, calon legislatif DPR RI, dan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat X. Survei ini mencakup Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar dan dilakukan pada Senin (5/2/2024).

Jabar X dipilih sebagai wilayah survei karena memiliki jumlah pemilih terbanyak dalam pemilu 2024. Daerah ini memiliki daftar pemilih sebanyak 2,34 juta orang, dengan 7 kursi DPR RI yang diperebutkan.

Hasil survei Tenggara Strategics menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan memenangkan Jabar X dengan perolehan 46 persen, unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (29 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (9 persen). Sementara itu, masih terdapat 16 persen responden yang belum memberikan jawaban, sehingga persaingan pemilihan capres 2024 di daerah ini masih terbuka.

Dalam pemilihan legislatif, Partai Gerindra diprediksi akan menjadi partai politik pemenang pemilu di Jabar X dengan perolehan 17 persen, diikuti oleh PDI-P dengan 13,4%. PKS, yang menjadi partai kedua pada pemilu 2019, harus puas tergeser ke posisi ketiga dengan perolehan 12,8%, diikuti oleh Partai Golkar (9%), PAN (7%), PKB (7%), Partai NasDem (4%), dan Partai Demokrat (4%).

Salah satu faktor pendongkrak suara Partai Gerindra di Jabar X adalah kehadiran calon legislatif baru Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Iwan Bule mendominasi tingkat popularitas (17 persen) dan elektabilitas (19 persen) di antara caleg DPR RI di Jabar X.

Iwan Bule juga mendominasi di Kabupaten Ciamis dan Kuningan, dua kabupaten terbesar di daerah pemilihan tersebut dengan elektabilitas 19 persen dan 18 persen secara berturut-turut.

Tenggara Strategics melakukan survei dari tanggal 22 sampai 26 Januari terhadap 816 responden dengan metode tatap muka dan margin eror sebesar 3,5 persen.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru