Berhemat dipercaya bisa membuat anda cepat kaya. Seperti gaya hidup yang sedang tren saat ini yaitu frugal yang diyakini banyak dilakukan miliuner dunia.
Frugal living dinilai mampu menyiasati gaya hidup di tengah melambungnya harga kebutuhan sehari-hari yang kian mahal, serta menjadi cara bagi mereka yang ingin hidup lebih hemat agar cepat kaya.
“Salah satu kebiasaan inti yang menonjol adalah hidup hemat dan menginvestasikan selisihnya,” kata David Brillant, pengacara pajak, perwalian, dan properti di Brillant Law, yang memiliki banyak klien miliuner dunia.
“Banyak orang kaya yang menerapkan aturan ini. Frugal living bukan hanya tentang menabung, tapi tentang menggunakan tabungan tersebut secara cerdas ke dalam investasi yang tumbuh seiring waktu,” tambahnya.
Lantas bagaimana cara menerapkan konsep ini? Berikut 11 cara frugal living yang bisa dicoba dilansir Yahoo Finance.
1. Mengejar ilmu pengetahuan
“Banyak klien saya yang rajin membaca dan belajar, selalu berusaha memahami lebih banyak tentang tren pasar, undang-undang perpajakan, dan peluang investasi,” ujar David.
Ia mengatakan, mengejar ilmu pengetahuan yang tiada henti membantu mereka mengambil keputusan yang tepat, memitigasi risiko, dan mengoptimalkan pertumbuhan keuangan.
“Ini adalah pengingat bahwa berinvestasi dalam pendidikan dan pemahaman tentang masalah keuangan sama pentingnya dengan menginvestasikan uang Anda,” paparnya.
2. Membayar dirinya sendiri terlebih dahulu
Salah satu kebiasaan hemat paling efektif yang diterapkan oleh para miliuner adalah membayar diri sendiri terlebih dahulu, menurut Dana Ronald, pakar pajak dan presiden Tax Crisis Institute.
Artinya, Anda harus menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan investasi sebelum membayar tagihan atau pengeluaran apa pun.
“Sebagai penasihat keuangan, saya selalu menyarankan klien saya untuk mengikuti kebiasaan ini, karena kebiasaan ini membantu mereka membangun kekayaan seiring berjalannya waktu. Saya juga mendorong mereka untuk melakukan diversifikasi investasi dan menghindari menaruh semua telur dalam satu keranjang,” ujarnya.
Ronald menjelaskan bahwa dia sendiri telah menerapkan kebiasaan tersebut dan hal itu membantunya mencapai stabilitas keuangan dan kesuksesan di awal karir.
“Sangat penting bagi saya untuk menabung dan berinvestasi secara teratur, meskipun itu berarti mengurangi kemewahan tertentu,” ungkapnya.
“Menunda kepuasan adalah kebiasaan penting lainnya yang telah membantu saya dan klien saya membangun kekayaan,” kata Ronald.
Ini berarti menolak keinginan untuk mengeluarkan biaya yang tidak perlu dan fokus pada tujuan jangka panjang. Misalnya, orang kaya sering kali menolak keinginan untuk berbelanja online atau mengeluarkan uang terlalu banyak untuk membeli bahan makanan.
4. Tidak menghabiskan uang di tempat yang tidak perlu
David Kemmerer, CEO CoinLedger, mengatakan ini adalah kebiasaan hemat yang sangat berharga untuk diterapkan. “Banyak orang kaya yang saya kenal memiliki kebiasaan untuk tidak mengeluarkan uang di tempat yang tidak perlu,” paparnya.
“Ini berarti meninggalkan membership gym demi berolahraga di luar ruangan,” jelasnya.
5. Memanfaatkan network
“Network yang kuat telah terbukti sangat berharga, tidak hanya untuk memperluas peluang bisnis, namun juga untuk strategi membangun kekayaan,” kata Brillant.
Investasi semacam ini pada akhirnya akan menyelamatkan Anda dalam banyak hal.
“Orang-orang yang kaya raya seringkali mengelilingi diri mereka dengan para penasihat, mentor, dan rekan-rekan yang berpengetahuan luas, yang darinya mereka dapat belajar dan berbagi wawasan,” jelasnya.
“Berhemat di kalangan orang kaya sering kali bermuara pada sikap disiplin dan strategis dalam mengambil keputusan keuangan, terus mencari pengetahuan, dan memanfaatkan hubungan profesional,” paparnya.
6. Hidup di bawah kemampuan
“Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh mereka yang mencapai kekayaan melalui usaha sendiri adalah kemampuan untuk hidup di bawah kemampuan mereka,” kata Ethan Keller, presiden Dominion.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, mereka memilih untuk menjalani gaya hidup sederhana dan menabung serta menginvestasikan selisihnya untuk menghindari menjadi korban fenomena inflasi gaya hidup.
Dia mencatat bahwa penggunaan teknik hemat ini memungkinkan mereka berkontribusi besar terhadap akumulasi kekayaan dari waktu ke waktu.
“Semakin banyak orang kaya yang menganut gaya hidup minimalis, dengan tujuan berkonsentrasi pada hal-hal yang benar-benar memberi nilai pada kehidupan mereka,” jelas Keller.
7. Selalu bernegosiasi untuk dapat harga yang lebih baik
“Orang kaya yang berusaha sendiri tidak pernah meninggalkan uang di atas meja. Mereka selalu meminta diskon atau promo layanan dan tidak takut untuk berbelanja,” kata Janita Grift, pakar hidup hemat dan pemilik Frugal Fun Finance.
“Saya pribadi telah menghemat ratusan dolar hanya dengan menegosiasikan tagihan internet, tagihan telepon seluler, dan sewa,” katanya.
8. Membeli barang bekas
Orang-orang kaya sangat kreatif dalam menemukan barang-barang desainer dengan harga lebih baik. menurut Grift.
“Misalnya, saya sering mengunjungi toko vintage barang bekas untuk mencari tas desainer dan perlengkapan olahraga daripada membelinya secara eceran,” katanya.
“Saya juga membeli barang-barang dapur bekas, seperti blender, ketel, dan peralatan makan dari perak, karena saya tahu Anda hanya membayar lebih sedikit dari harga barang yang sama seperti yang bisa Anda beli dalam keadaan baru,” paparnya.
9. Mengelilingi dirinya dengan orang lain yang hemat
“Dengan siapa Anda berteman mempengaruhi kebiasaan Anda, termasuk berapa banyak uang yang Anda hemat,” kata Grift.
“Saya menjaga dan memelihara persahabatan dengan orang-orang yang menghormati strategi penganggaran saya dan juga hemat. Teman-teman saya senang menonton film dan memasak daripada selalu keluar untuk makan malam dan minum koktail,” katanya.
[luc/luc]
