Ketika berpuasa di bulan Ramadan, umat Muslim perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, selain dari makan dan minum. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Haid dan Nifas
Bagi perempuan yang sedang dalam masa haid atau nifas, keluarnya darah saat berpuasa akan membatalkan ibadah tersebut. Bahkan jika darah tersebut muncul saat waktu berbuka, tetap diwajibkan untuk mengganti puasa yang terlewat.
2. Keluarnya Mani
Keluarnya mani pada laki-laki maupun perempuan dapat membatalkan puasa, terutama jika disebabkan oleh kontak fisik seperti ciuman atau pelukan. Namun, jika keluarnya mani disebabkan oleh pikiran atau pandangan yang mengandung syahwat, pahala puasa akan berkurang.
3. Muntah yang Disengaja
Muntah yang disengaja juga dapat membatalkan pahala puasa, selain dari tindakan makan dan minum.
4. Kehilangan Akal atau Gila
Memiliki akal yang sehat adalah syarat wajib dalam menjalani puasa Ramadan. Jika seseorang mengalami kehilangan akal atau gila di tengah ibadah puasa, puasanya dianggap batal.
5. Berhubungan Seksual
Napsu untuk berhubungan seksual harus ditahan selama berpuasa. Jika pasangan berhubungan seksual setelah imsak dan sebelum maghrib, puasa akan batal.
6. Murtad
Seorang Muslim harus beragama Islam saat menjalani puasa Ramadan. Jika seseorang keluar dari Islam di tengah ibadah puasa, puasanya dianggap batal.
7. Pengobatan pada Kemaluan atau Dubur
Pengobatan pada kemaluan atau dubur juga dapat membatalkan puasa, meskipun dilakukan atas alasan pengobatan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan ketaatan, serta menghindari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa. Semoga menjadi pengingat bagi semua dalam menjalani ibadah Ramadan.
